Selasa, 22 Mei 2012

pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan darah lengkap yang sering dilakukan meliputi:
·     Jumlah sel darah putih
·     Jumlah sel darah merah
·     Hemoglobin
·     Hematokrit
·     Indeks eritrosit
·     jumlah dan volume trombosit

Tabel 1. Nilai pemeriksaan darah lengkap pada populasi normal
parameter
Laki-Laki
Perempuan
Hitung sel darah putih (x 103/μL)
7.8 (4.4–11.3)
Hitung sel darah merah (x 106/μL)
5.21 (4.52–5.90)
4.60 (4.10–5.10)
Hemoglobin (g/dl)
15.7 (14.0–17.5)
13.8 (12.3–15.3)
Hematokrit (%)
46 (42–50)
40 (36–45)
MCV (fL)
88.0 (80.0–96.1)
MCH (pg)
30.4 (27.5–33.2)
MCHC
34.4 (33.4–35.5)
RDW (%)
13.1 (11.5–14.5)
Hitung trombosit (x 103/μL)
311 (172–450)

Hemoglobin
Adalah molekul yang terdiri dari kandungan heme (zat besi) dan rantai polipeptida globin (alfa,beta,gama, dan delta), berada di dalam eritrosit dan bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah ditentukan oleh kadar haemoglobin.
·  Penurunan Hb terdapat pada penderita: Anemia, kanker, penyakit ginjal, pemberian cairan intravena berlebih, dan hodgkin. Dapat juga disebabkan oleh obat seperti: Antibiotik, aspirin, antineoplastik(obat kanker), indometasin, sulfonamida, primaquin, rifampin, dan trimetadion.
·  Peningkatan Hb terdapat pada pasien dehidrasi, polisitemia, PPOK, gagal jantung kongesti, dan luka bakar hebat. Obat yang dapat meningkatkan Hb adalah metildopa dan gentamicin.
·  Kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh tersedianya oksigen pada tempat tinggal, misalnya Hb meningkat pada orang yang tinggal di tempat yang tinggi dari permukaan laut. Selain itu, Hb juga dipengaruhi oleh posisi pasien (berdiri, berbaring), variasi diurnal (tertinggi pagi hari).

  Hematokrit
·  Hematokrit atau volume eritrosit yang dimampatkan (packed cell volume, PCV) adalah persentase volume eritrosit dalam darah yang dimampatkan dengan cara diputar pada kecepatan tertentu dan dalam waktu tertentu. Tujuan dilakukannya uji ini adalah untuk mengetahui konsentrasi eritrosit dalam darah.
·  Penurunan HMT, terjadi dengan pasien yang mengalami kehilangan darah akut, anemia, leukemia, penyakit hodgkins, limfosarcoma, mieloma multiple, gagal ginjal kronik, sirosis hepatitis, malnutrisi, defisiensi vit B dan C, kehamilan, SLE,athritis reumatoid, dan ulkus peptikum.
·  Peningkatan HMT, terjadi pada hipovolemia, dehidrasi, polisitemia vera, diare berat, asidosis diabetikum,emfisema paru, iskemik serebral, eklamsia, efek pembedahan, dan luka bakar.

Trombosit
·   Adalah komponen sel darah yang dihasilkan oleh jaringan hemopoetik, dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah. Penurunan sampai dibawah 100.000/ µL berpotensi untuk terjadinya perdarahan dan hambatan pembekuan darah.
·   Jumlah Normal: 150.000-400.000 /µL

Leukosit
·  Leukosit merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh, terhadap benda asing, mikroorganisme atau jaringan asing, sehingga hitung julah leukosit merupakan indikator yang baik untuk mengetahui respon tubuh terhadap infeksi.
·  Bila jumlah leukosit lebih dari nilai rujukan, maka keadaan tersebut disebut leukositosis. Leukositosis dapat terjadi secara fisiologik maupun patologik. Leukositosis yang fisiologik dijumpai pada kerja fisik yang berat, gangguan emosi, kejang, takhikardi paroksismal, partus dan haid.
·  Peningkatan leukosit juga dapat menunjukan adanya proses infeksi atau radang akut, misalnya pneumonia, meningitis, apendisitis, tuberkolosis, tonsilitis, dll. Dapat juga terjadi miokard infark, sirosis hepatis, luka bakar, kanker, leukemia, penyakit kolagen, anemia hemolitik, anemia sel sabit , penyakit parasit, dan stress karena pembedahan ataupun gangguan emosi. Peningkatan leukosit juga bisa disebabkan oleh obat-obatan, misalnya: aspirin, prokainmid, alopurinol, kalium yodida, sulfonamide, haparin, digitalis, epinefrin, litium, dan antibiotika terutama ampicillin, eritromisin, kanamisin, metisilin, tetracycline, vankomisin, dan streptomycin.
·  Leukopenia adalah keadaan dimana jumlah leukosit kurang dari 5000/µL darah. Karena pada hitung jenis leukosit, netrofil adalah sel yang paling tinggi persentasinya hampir selalu leukopenia disebabkan netropenia.
·  Penurunan jumlah leukosit dapat terjadi pada penderita infeksi tertentu, terutama virus, malaria, alkoholik, SLE, reumaotid artritis, dan penyakit hemopoetik(anemia aplastik, anemia perisiosa). Leokopenia dapat juga disebabkan penggunaan obat terutama saetaminofen, sulfonamide, PTU, barbiturate, kemoterapi kanker, diazepam, diuretika, antidiabetika oral, indometasin, metildopa, rimpamfin, fenotiazin, dan antibiotika.(penicilin, cefalosporin, dan kloramfenikol)


Minggu, 09 Oktober 2011

Tensigard


Jamu adalah obat tradisional warisan turun-temurun, sementara obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. Saat ini ada beberapa merek obat herbal terstandar, yaitu Diabmeneer, Diapet, Fitogaster, Fitolac, Glucogarp, Ho Stimuno, Irex Max, Kiranti Pegal Linu, Kiranti Sehat Datang Bulan, Kuat Segar (Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao), Lelap, Prisidii, Reumakur, Sehat Tubuh (Tian Ran Ling You), Songgolangit, Stop Diar Plus,Virugon, juga yang terbaru tolak angin.
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi. Saat ini baru 5 produk yang ada dipasaran, yaitu: Nodiar, Rheumaneer, Stimuno, Tensigard Agromed dan X-Gra.

LOGO JAMU
http://www.ptphapros.co.id/news_img/jamu.jpg
LOGO HERBAL TERSTANDAR
http://www.ptphapros.co.id/news_img/oht.jpg
LOGO FITOFARMAKA
fitofarmaka1

Disini, akan dijelasakan produk fitofarmaka yang sudah terkenal, salah satunya yaitu : Tensigard
Apa makna dengan diberikannya grade fitofarmaka pada Tensigard? Tentu grade-nya naik, golongan fitofarmaka telah mampu disejajarkan dengan obat modern dan dokter bisa meresepkan produk fitofarmaka kepada pasien.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZXAEUxgFBwXMQXAHxDRk9hA7hzeRE3NfVsS5-g-USRp6mrP0c7Ukp5lJt6XYsqsVc5f35PlWVj9sm6gDOpcvLUBxGjv_6nQ9va5PYumI9-d2J0-8qfpDtrjJGK74xwTw3H2CE3b7yYt0C/s1600/tensigard.jpg
TENSIGARD
Komposisi tiap kapsul berisi:
Ekstrak Apii herba................... 92mg
Ekstrak Orthosiphon folium...... 28mg

Indikasi: Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik
obat ini gabungan dari komposisi daun kumis kucing dan daun seledri, disini yang berperan sebagai agen penurun tekanan darah tinggi adalah extrak daun seledri, sedangkan untuk daun kumis kucing (Orthosiphon Folium) lebih ke infeksi ginjal, saluran kemih, dll.

Produksi : PT Phapros

A.        PRODUK TANAMAN
Tensigrad merupakan produk fitofarmaka yang terdiri atas 2 konstituen bahan alam yaitu, seledri (Apium graveolens) dan kumis kucing (Orthosiphon stamineus). 


http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSqja_e_ZLDU9kbXOpsJB7AUf2c8qiJAUUjBQl40PWXbZ6Uj7zKJck5uOpT8A                      
          Seledri  (apium graviolens)                   

Klasifikasi

·         Kingdom               : Plantae (Tumbuhan)
·         Subkingdom          : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
·         Super Divisi          : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
·         Divisi                     : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
·         Kelas                     : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
·         Sub Kelas              : Rosidae
·         Ordo                      : Apiales
·         Famili                    : Apiaceae 
·         Genus                    : Apium
·         Spesies                  : Apium graveolens L.



http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/kumiskuc.jpg
     kumis kucing (Orthosiphon aristatus )                                                      
Klasifikasi

·   Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
·   Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
·   Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
·   Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
·   Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
·   Sub Kelas: Asteridae
·   Ordo: Lamiales
·   Famili: Lamiaceae 
·   Genus: Orthosiphon
·   Spesies: Orthosiphon stamineus Benth.

B.     Kandungan zat aktif

Seledri diketahui mengandung senyawa aktif yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu ''apigenin'' (yang berfungsi sebagai calcium antagonist) dan manitol yang berfungsi seperti diuretik. Sedangkan kumis-kucing terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada manusia. efek diuretik pada kumis-kucing yang dominan itu memang sangat dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Struktur apigenin

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmAyCmqW35m6f0Ewhk0Gco3CBJ5D9RAVTZKQmZ_YLAXebbeQPRZxv6FBjeRKe6kT9-m3Atkp9Wy7uL35kOQPbGrEWK_FHgV7YyQ3DvFBRVwLyXuXS8vVAsKfFqrW1S4jRMjQ_TU4gW9Kr/s1600/struktur.jpg

Struktur manitol

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/ff/Mannitol_structure.png


B.   Uji Praklinik dan Klinik

Uji yang dilakukan meliputi :
1.      Uji toksisitas
2.      Uji eksperimental pada hewan
3.      Uji klinik fitofarmaka pada manusia dengan tahapan :
a. Pada manusia sehat
b. Pada manusia dengan penyakit terkait

Uji klinik dilakukan dengan rancangan Ramdomized Triple Blind Control Study dengan lama 12 minggu. Uji tersebut meliputi 282 pasien pria dan wanita berusia 25-75 tahun yang menderita hipertensi tingkat I dan II, dengan pembanding amlodipin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fitofarmaka Tensigard 3 kali 1 kapsul (250 mg) per hari selama dua belas minggu mampu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik setara dengan farmakologik Amlodipin 1 kali 5 perhari. Efek samping yang ditimbulkan berupa angina tak stabil yang dapat diatasi dengan pemberian nitrat. Sedangkan efek toksikologi pada ginjal dan hati tidak ditemukan secara bermakna.
Tekanan darah sistolik masing-masing kelompok turun secara bertahap dari 153,26 +- 10,87 mmHg menjadi 131,72 +-13,63 mmHG yang diberi obat seledri dan kumis kucing.Selain itu tidak terjadi penurunan drastis atau hipotensi meski pengobatan terus dilakukan. Ini disebabkan karena seledri memiliki efek calcium antagonis dan kumis kucing punya efek beta blocker disamping efek diuretic yang setara dengan Amlodipin. Artinya, obat ini bisa digunakan untuk pemeliharaan agar tekanan darah stabil. Sifat calcium antagonis bekerja pada reseptor pembuluh darah dan akan memberi rasa rileks ( evieta, 2002 ). Pemberian Tensigard juga tidak mempengaruhi kadar elektrolit plasma, kadar lipid plasma maupun kadar gula darah. Sementara itu efek samping yang dicatat dalam uji klinis ini menunjukkan pemberian Tensigard berupa sakit kepala, nausea yang sama atau tidak berbeda bermakna dengan apa yang terjadi di kelompok farmakologi Amlodipin. Tidak ditemukan udem tibia maupun takikardi ataupun bradikardi di dua kelompok.
Tercatat ada satu kasus TIA (Temporary Ischemic Attack) pada kelompok Amlodipin dan satu kasus Angina tak stabil yang teratasi dengan pengobatan nitrat pada kelompok Tensigard. Pada hasil uji klinik ini juga tidak ditemukan perbedaan yag bermakna pada parameter fungsi hati maupun ginjal (Gsianturi, 2002).

Minggu, 31 Juli 2011

Penyebab Syok

Syok merupakan gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tida adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan.
Penyebab syok :
1. syok kardiogenik  : kegagalan jantungnya sendiri
    a. penyakit jantung iskemik, seperti infark.;
    b. obat-obat yang mendepresi jantung; dan
    c. gangguan irama jantung
2. syok hipovolemik : berkurangnya volume sirkulasi darah
    a. kehilangan darah, misalnya perdarahan;
    b. kehilangan plasma, misalnya luka bakar;
    c. dehidrasi, cairan yang masuk kurang
3. syok obstruktif    : gangguan kontraksi jantung akibat di luar jantung
    a. tamponade jantung;
    b. pneumotorak;
    c. emboli paru.
4. syok distributif    : berkurangnya tahanan darah pembuluh perifer
    a. syok neurogenik;
    b. cedera medula spinalis atau batang otak;
    c. syok anafilaksis;
    d. obat-obatan;
    e. syok septik




        

Selasa, 26 Juli 2011

Penyakit Asma

Pengertian
Asma adalah kondisi yang disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan kecil (bronchi) di paru-paru yang terjadi karena dinding saluran mengalami pembengkakan dan peradangan.

Etiologi/penyebab
disebabkan oleh reaksi alergi akibat alergen, yang dapat menyebabkan otot saluran nafas menjadi mengkerut, selaput lendir menebal, dinding saluran nafas bengkak, saluran nafas menyempit sehingga muncullah sesak / asma.

Manifestasi klinis / Gejala 
yaitu dispnea, kesesakan dada, wheezing, dan batuk pada malam hari.

Pemicu asma
1. infeksi saluran pernapasan, seperti pilek
2. udara dingin
3. alergen yang melayang di udara, seperti serbuk sari, bulu hewan, jamur dan debu
4. polusi udara dan iritan, seperti asap rokok
5. aktifitas fisik (olahraga yang memaksa timbulnya asma
6. dll

Diagnosis asma 
1. Anamnesa : riwayat perjalanan penyakit, faktor-faktor yang berpengaruh, riwayat keluarga, riwayat alergi
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium : jumlah eosinofil darah dan sputum
4. Tes fungsi paru dengan spirometri / peak flow meter untuk menentukan daya obstruksi saluran pernafasan
5. Pemeriksaan lainnya, misal foto toraks, uji bronkodilator, analisis gas darah