Syok merupakan gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tida adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan.
Penyebab syok :
1. syok kardiogenik : kegagalan jantungnya sendiri
a. penyakit jantung iskemik, seperti infark.;
b. obat-obat yang mendepresi jantung; dan
c. gangguan irama jantung
2. syok hipovolemik : berkurangnya volume sirkulasi darah
a. kehilangan darah, misalnya perdarahan;
b. kehilangan plasma, misalnya luka bakar;
c. dehidrasi, cairan yang masuk kurang
3. syok obstruktif : gangguan kontraksi jantung akibat di luar jantung
a. tamponade jantung;
b. pneumotorak;
c. emboli paru.
4. syok distributif : berkurangnya tahanan darah pembuluh perifer
a. syok neurogenik;
b. cedera medula spinalis atau batang otak;
c. syok anafilaksis;
d. obat-obatan;
e. syok septik
Minggu, 31 Juli 2011
Selasa, 26 Juli 2011
Penyakit Asma
Pengertian
Pemicu asma
1. infeksi saluran pernapasan, seperti pilek
2. udara dingin
3. alergen yang melayang di udara, seperti serbuk sari, bulu hewan, jamur dan debu
4. polusi udara dan iritan, seperti asap rokok
5. aktifitas fisik (olahraga yang memaksa timbulnya asma
6. dll
Diagnosis asma
1. Anamnesa : riwayat perjalanan penyakit, faktor-faktor yang berpengaruh, riwayat keluarga, riwayat alergi
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium : jumlah eosinofil darah dan sputum
4. Tes fungsi paru dengan spirometri / peak flow meter untuk menentukan daya obstruksi saluran pernafasan
5. Pemeriksaan lainnya, misal foto toraks, uji bronkodilator, analisis gas darah
Asma adalah kondisi yang disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan kecil (bronchi) di paru-paru yang terjadi karena dinding saluran mengalami pembengkakan dan peradangan.
Etiologi/penyebab
disebabkan oleh reaksi alergi akibat alergen, yang dapat menyebabkan otot saluran nafas menjadi mengkerut, selaput lendir menebal, dinding saluran nafas bengkak, saluran nafas menyempit sehingga muncullah sesak / asma.
Manifestasi klinis / Gejala
yaitu dispnea, kesesakan dada, wheezing, dan batuk pada malam hari.
Pemicu asma
1. infeksi saluran pernapasan, seperti pilek
2. udara dingin
3. alergen yang melayang di udara, seperti serbuk sari, bulu hewan, jamur dan debu
4. polusi udara dan iritan, seperti asap rokok
5. aktifitas fisik (olahraga yang memaksa timbulnya asma
6. dll
Diagnosis asma
1. Anamnesa : riwayat perjalanan penyakit, faktor-faktor yang berpengaruh, riwayat keluarga, riwayat alergi
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium : jumlah eosinofil darah dan sputum
4. Tes fungsi paru dengan spirometri / peak flow meter untuk menentukan daya obstruksi saluran pernafasan
5. Pemeriksaan lainnya, misal foto toraks, uji bronkodilator, analisis gas darah
Langganan:
Postingan (Atom)